BAB 6 " Staffing "
BAB 6
STAFFING
Staffing adalah
usaha untuk mengisi dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja manusia dalam suatu
organisasi.
A. MACAM-MACAM KEGIATAN STAFFING
1.
Perencanaan SDM
Penentuan tenaga kerja baik dalam hal jumlah maupun mutu tenaga kerja
yang dihubungkan
2.
Penarikan ( rekrutmen )
Penentuan sumber-sumber tenaga kerja yang akan ditarik
3.
Seleksi
Mengadkan seleksi terhadap para pelamar
4.
Pengenalan dan orientasi
Melatih tenaga kerja agar memiliki tingkat keterampilan yang diinginkan
5.
Pemberiaan balas jasa dan penghargaan
Pemberian balas jasa yang layak kepada tenaga kerja
6.
Pengembangan karier
Memajukan atau mengembangkan tenaga kerja dengan memberikan kenaikan
pangkat dll
7.
Memanfaatkan tenaga kerja yang ada dalam
organisasi sebaik mungkin
B. PERENCANAAN SDM
Ada 4 langkah :
1.
Untuk kebutuhan masa depan
2.
Untuk keseimbangan masa depan
3.
Untuk pengadaan, seleksi dan pemberhentian
4.
Untuk pengembangan
Untuk menyelasaikan langkah-langkah
ini harus dipertimbangkan 2 faktor :
1.
Rencana strategi dasar organisasi, beserta
tujuan-tujuan, serta taktik untuk membuat
2.
Perubahan lingkungan
Ada 2 macam kebutuhan tenaga kerja
dalam organisasi :
1.
Kebutuhan akan tenaga kerja ( manajerial )
Caranya dengan meneliti kebutuhan melalui analisa organisasi.
2.
Kebutuhan akan tenaga operasional
Caranya dengan menganalisa volume kerja dibandingkan dengan kemampuan
kerja setiap tenaga kerja
C. PENARIKAN ( REKRUTMEN )
Bagian terpenting dari proses rekrutmen
adalah pengembangan suatu pernyataan tertulis mengenai isi dan lokasi ( pada
bagan organisasi ) pada setiap pekeerjaan. Bagi tenaga operatif pernyataan ini
dinamakan deskripsi jabatan ( job description ), bagi manajerial dinamakan
deskripsi posisi ( position description ).
Bila posisi sudah ditetapkan maka perlu
dikembangkan suatu spesifikasi pekerjaan ( job specification )
D. SUMBER TENAGA KERJA
1.
Sumber dari dalam :
a.
Pengangkatan ( promosi )
b.
Pemindahan ( transfer )
c.
Penataran ( upgrading )
d.
Teman atau sanak family karyawan sendiri
2.
Sumber dari luar organisasi :
a.
Pasang iklan
b.
Menghubungi lembaga pendidikan
c.
Mangambil dari perusahaan / organisasi lain
d.
Menghubungi kantor tenaga kerja
e.
Menghubungi serikat buruh
f.
Sumber-sumber lain
Cara mengidentifikasi sumber2
tenaga kerja yang efektif dengan mengadakan evaluasi prestasi kerja karyawan
yang memiliki prestasi baik, diteliti asal-asulnya dari sini akan dapat
ditentukan sumber tenaga kerja yang efektif tersebut
E. SELEKSI
Ada 2 metode :
1.
Metode gawang berantai
Metode dimana calon pegawai diseleksi secara bertahap. Calon yang
diterima adalah calon pegawai yng lulus dari setiap tahap2 seleksi yg diadakan
perusahaan
2.
Metode compensatory
Metode dimana calon pegawai diuji sekaligus tanpa ada pertahapan. Calon
yang diterima adalah calon yg telah lulus dari seleksi. Ex: seleksi mahasiswa
baru model sipenmaru
Pada umumnya proses seleksi sbb :
a.
Pengisian formulir
b.
Tes psikologi :
·
IQ
·
Kecakapan ( proficiency )
·
Kejuruan ( vocstional )
·
Kepribadian ( personality )
c.
Wawancara
d.
Referensi
F. PENGENALAN DAN ORIENTASI
Setelah diseleksi karyawan ditempatkan pada
suatu pekerjaan dan diperkenalkan dengan organisasi melalui berbagai bentuk
organisasi.
Masa orientasi adlah waktu yang
dipergunakan untuk memberikan orientasi / pengenalan pegawai baru kepada
pimpinannya dan teman2 sekerjanya
G. LATIHAN DAN PENGEMBANGAN
1.
Metode pelatihan ditempat kerja ( on the job
training )
2.
Pelatihan diluar tempat kerja ( off the job
training )
a.
Self study ( belajar sendiri 0
b.
Tugas belajar
c.
Up grading
d.
Magang ( apprentice ship )
e.
Coaching
f.
Perputaran jabatan
g.
Permainan peranan
h.
Seminar rapat-rapat dll
i.
Vestibule school
H. BALAS JASA DAN PENGHARGAAN
Balas jasa atau kompensasi adlah pemberian
penghargaan langsung maupun tidak langsung, financial-nonfinansial yang adil
dan layak kepada karyawan atas sumbangan mereka dalam pencapaian tujuan
organisasi.
Pemberian balas jasa adlah penentuan
besarnya upah, tunjangan2 dan insentif.
Wujud kompensasi :
a.
Uang ( gaji dan upah, tunjangan, bonus )
b.
Natura ( beras, gula, kopi, minyak, obat-obatan
dll )
c.
Kenikmatan ( fasilitas rumah, kendaraan,
kesehatan )
I.
PENGEMBANGAN
KARIR PROMOSI
Promosi ; usaha untuk memberikan kekuasaan
tanggung jawab yang lebih besar pada seorang pegawai dengan disertai kenaikan
gaji.
Promosi kering : kenaikan pangkat pegawai
disertai dengan tanggung jawab tetapi tidak diikuti dengan kenaikan balas
jasanya. Keadaan ini hanya terjad dlam keadaan darurat.
Tujuan
promosi :
a.
Untuk mengisi jabatan yang lowong
b.
Untuk memotivasi pegawai agar mampu meningkatkan
prestasinya lebih tinggi lagi.
Syarat-syarat
promosi :
a.
Ada formasi
b.
Yang bersangkutan cakap atau berprestasi
menonjol
Ada
3 macam prinsip promosi :
1.
Dasar keterampilan ( merit principle )
Mempromosikan pegawai melalui pembuktian kecakapan pegawai tersebut (
biasanya melalui ujian secara obyektif )
2.
Dasar senioritas ( seniority principle )
Mempromosikan pegawai didasarkan pada lama kerja pegawai yang bersangkutan.
3.
Dasar teman ( spoils system )
Pegawai yang akan dipromosikan dipilih dari mereka yang masih memiliki
hubungan family, teman dekat atau yang sealiran dengan pimpinan
TRANSFER
Adalah usaha untuk meningkatkan kembali pegawai pada jabatan yang paling
sesuai dengan latar belakang pribadi pegawai yang bersanglkutan.
Tujuannya : untuk mendapatkan kepuasan kerja karyawan setinggi mungkin
dan prestasi kerja yang tinggi.
Ada 2 alasan pokok transfer :
1.
Karena permintaan pegawai sendiri yang bersangkutan,
disebabkan oleh :
a.
Merasa tidak dapat bekerja sama dengan pegawai
lain
b.
Merasa tidak cocok dengan pekerjaan sekarang
c.
Lingkungan kerja yang tidak memungkinkan pegawai
bekerja dengan baik
d.
Terlalu lama memgang jabatan ini sehingga
terjadi rasa jenuh dan ingin menambah pengalaman dibidang lain.
2.
Karena ingin dari pimpinan sendiri,disebabkan
oleh :
a.
Pegawai kurang cakap melakukan pekerjaannya yang
sekarang dipegangnya
b.
Menghindarkan rasa bosan bagi pegawai yang
bersangkutan
c.
Untuk menjaga stabilitas dalam organisasi
PHK
Adalah
keputusan pemutusan hubungan kerja antara pihak perusahaan / organisasi
dengan karyawannya. Alasannya :
1.
Permintaan pegawai sendiri ( mungkin pindah
perusahaan, pindah tempat tinggal )
2.
Keputusan perusahaan karena pegawai yang
bersangkutan telah melanggar tata tertib atau urusan disiplin pegawai
3.
Pegawai meninggal dunia
4.
Telah habis jangka waktu kontrak kerjanya
seperti disebutkan dalam surat perjanjian kerja bersama.
TUJUAN PENSIUN
1.
Untuk mengadakan peremajaan pegawai sehingga
prestasi kerja tetap tinggi
2.
Pegawai yang bersangkutan sudah berusia lanjut,
sehingga prestasi kerjanya sudah menurun
3.
Pegawai menderita cacat yang tidak memungkinkan
untuk bias bekerja dengan normal
4.
Posisinya akan diganti oleh pegawai yang lebih
bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment